SMA BATIK 1 SURAKARTA


SMA BATIK 1 SURAKARTA

Alamat      : Jl. Slamet Riyadi, Pajang,
                    Laweyan, Kota Surakarta, Jawa
                    Tengah 57146
Telepone   : (0271) 710785
Provinsi    : Jawa Tengah



 BANGUNAN LUAR SMA BATIK 1 SURAKARTA


DENAH SMA BATIK 1 SURAKARTA (GOOGLE MAPS)


DENAH SMA BATIK 1 SURAKARTA (GOOGLE EARTH)


DESKRIPSI

Berdasarkan denah diatas, terutama pada apps Google Earth yang ditinjau dengan ketinggian 921m diatas permukaan bumi. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa disekitar lingkungan sekolah SMA BATIK 1 SURAKARTA berpotensi terjadinya bencana alam berupa banjir, karena di kawasan tersebut tepatnya pada depan bangunan sekolah terdapat sebuah selokan yang cukup lebar. Selokan tersebut ketika musim hujan dapat membuat arus air menjadi lebih deras dari biasanya dan apabila terjadi secara terus menerus dapat menyebabkan terjadinya banjir. Selain itu, bencana alam yang dapat terjadi di kawasan tersebut adalah gempa bumi, badai, puting beliung serta akibat dari bencana alam didaerah lain yang kemudian membawa dampak dari bencana alam yang terjadi disana, tetapi masih masuk kedalam katagori ringan (contoh : adanya hujan abu yang disebabkan oleh letusan gunung kelud tahun 2014). Dari deskripsi tersebut, maka kita dapat mengetahui bagaimana cara untuk mengurangi potensi terjadinya bencana alam, terutama banjir dengan melakukan mitigasi bencana alam seperti :
  • Bersama aparat terkait dan pengurus RT/RW terdekat, membersihkan lingkungan sekitar, terutama di saluran air atau selokan, dari timbunan sampah.
  • Tentukan lokasi posko banjir yang tepat untuk mengungsi, lengkap dengan fasilitas dapur umum dan MCK, berikut pasokan air bersih melalui koordinasi dengan aparat terkait dan pengurus RT/RW.
  • Bersama pengurus RT/RW, segera bentuk tim penanggulangan banjir di tingkat warga, salah satunya mengangkat penanggung jawab posko banjir.
  • Koordinasikan melalui RT/RW, dewan kelurahan setempat, dan LSM untuk pengadaan tali, tambang, perahu karet, dan pelampung guna evakuasi.
  • Simak informasi terkini melalui TV, radio, atau peringatan tim warga tentang curah hujan dan kondisi air. 
PERKIRAAN JALUR EVAKUASI

Letak titik 1 menuju ke titik 2 dapat ditempuh dengan jarak  ± 1 m dari pintu masuk SMA BATIK 1 SURAKARTA. Kemudian pada titik 02 ke titik 03 dengan lebar ± 8m dan jarak ± 10m untuk menuju ke daerah aman / Jl. Slamet Riyadi lebar  ± 15 m dengan waktu tempuh dari lokasi titik 01 ke titik 03 / titik aman  ± 2 menit.


sumber :


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JALUR EVAKUASI

"JALUR EVAKUASI" Pengertian Jalur Evakuasi Jalur Evakuasi adalah jalur khusus yang menghubungkan semua area ke area yang aman (Titik Kumpul) Tujuan dibuat jalur evakuasi  Memahami konsep jalur terpendek dan rute tercepat Menggunakan plugin Road Graph Mengatur kecepatan dan arah jalan Menentukan titik awal dan titik tujuan Melakukan analisis dan seleksi rute Hal yang diperhatikan dalam membuat jalur evakuasi Jalur evakuasi harus cukup lebar, yang bisa dilewati oleh 2 kendaraan atau lebih (untuk jalur evakuasi di luar bangunan). Harus menjauh dari sumber ancaman dan efek dari ancaman. Jalur evakuasi harus baik dan mudah dilewati. dan intinya harus aman dan teratur.
Baca selengkapnya

MITIGASI BENCANA

"MITIGASI BENCANA" Pengertian Mitigasi Bencana  Menurut UU Nomor 24 Tahun 2007, mengatakan bahwa  mitigasi merupakan serangkaian   upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana Tujuan utama mitigasi bencana alam Mengurangi risiko bencana bagi penduduk dalam bentuk korban jiwa, kerugian ekonomi, dan kerusakan sumber daya alam. Menjadi landasan perencanaan pembangunan Meningkatkan kepedulian masyarakat untuk menghadapi serta mengurangi dampak dan risiko bencana sehingga masyarakat dapat hidup aman. Empat hal penting dalam mitigasi bencana Tersedia informasi dan peta kawasan rawan bencana untuk tiap jenis bencana. Sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana, karena bermukim di daerah rawan bencana. Mengetahui apa yang perlu dilakukan dan dihindari, serta mengetahui cara penyelamatan diri jika bencana timbul, ...
Baca selengkapnya